Jumat, 15 Oktober 2010

Tips hacker Facebook

Tips Hacker : Software pembobol IE,Firefox,Chrome Untuk mengetahui password account email atau user management

Cara untuk mengetahui password dari account email atau beberapa situs yang bersifat user management lainnya. Ada yang memakai bantuan software tambahan, tapi ada juga yang langsung diketahui. Mau tahu caranya? simak tips berikut :
Browser Mozilla Firefox

Cara 1

  • Pada Menu Browser Mozilla pilih Tool > Option
  • Kemudian pilih Lalu pilih tab “Security” lalu klik “Saved Passwords
  • Kemudian akan ditampilkan window ( lihat gambar berikut )

  • tekan tombol “Show Passwords” maka akan terlihat password dari berbagai account
  • Tapi jika ternyata anda khawatir ingin memproteksi browser dari langkah diatas, anda bisa menambahkan password, berikut caranya:
  • Pada Browser klik Tool > Option
  • Kemudian pilih tab “Security” dan ceklis pilihan “Use a master password
  • Kemudian tambahkan password, dan jika anda akan melihat,maka harus memasukkan password tersebut terlebih dahulu.

Cara 2

  • Cara yang kedua dalam membobol password melalui Mozilla adalah dengan bantuan software,ikuti langkah berikut ini
  • Download softwarenya terlebih dahulu disini
  • Extract dan letakkan pada directory, misal:C:/Hack/firepassword_bin
  • Kemudian aktifkan show hidden file dengan cara buka Window exploler, klik menu Tools > Folder Option, cek hidden files and folders

  • Kemudian copy file berikut ini : Cert8.db, Key3.db dan Signons2.txt (pada versi firefox 2) dan signons3.txt (pada versi firefox 3). Jika keduanya ada copy keduanya.
  • Kemudian buatlah sebuah folder lagi didalam folder Firepassword_bin, misalnya folder “Data” dan masukan semua program Mozilla yang dicopy tadi kedalamnya. Sehingga Cert8.db, Key3.db dan Signons2.txt/Signons3.txt terletak pada direktori C:/Hack/firepassword_bin/data
  • Kemudian buka program Command prompt atau yang biasa disebut MS-DOS dengan cara klik Start > Run dan ketik CMD

  • Kemudian posisikan Command prompt pada posisi C:\ ( bahasa DOS )
  • Kemudian masuk ke folder firepassword_bin dengan mengetik “C:\hack\>cd firepassword_bin
  • Kemudian ketikkan/jalankan perintah berikut: C:\hack\firepassword_bin\>firepassword C:\hack\firepassword_bin\data

  • Geser kebawah maka akan terlihat

Browser Internet Exploler

  • Download Softwar terlebih dahulu disini
  • Kemudian jalankan file “iepv” maka user dan password akan terlihat

  • //

Browser Google Chrome

  • Download softwarenya terlebih dahulu disini
  • Kemudian extract dan jalankan file “IEPasswordDecryptor
  • Setelah itu password akan ditampilkan

Banyak cara untuk melihat password kita, dari uraian diatas, belum tentu bisa anda praktekkan, kenapa demikian? bisa saja sudah tidak bisa ,dikarenakan dari perusahaan Browser tersebut telah menutup celah ( Bug ) dimana seorang hacker dapat leluasa membobol password orang lain.

Cara-cara diatas sebaiknya digunakan untuk keperluan positif, dan bukan negatif, seperti melihat account teman anda dll.

Selasa, 31 Agustus 2010

Macam-macam Topologi Jaringan serta kelebihan dan kekurangannya


Ada banyak pengertian tentang Topologi Jaringan LAN ini, tapi saya disini mendifenisikan bahwa Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.


berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.


Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.



Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.



Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.



Jumat, 18 Juni 2010

Langkah Merakit Komputer Beserta Gambarnya

Tutorial Langkah Merakit Komputer Beserta Gambarnya

Merakit komputer merupakan pekerjaan yang mudah, tapi akan sulit jika kita tidak pernah mempraktekannya. Jika anda telah membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi anda sendiri, tapi anda bingung bagaimana cara merakitnya.

Jangan khawatir. Di sini saya menyajikan bagaimana cara merakit komputer dengan aman.!

DSC00078

Pertama siapkan perangkat keras (hardware) yang akan dirakit. Seperti processor, motherboard, hard disk, CD Drive, dan RAM. Kalaupun anda memiliki budget yang berlebihan, anda dapat membeli VGA card atau Sound Card. Tapi ingat, socket pada perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang disediakan motherboard. Jadi, ada baiknya anda bertanya kepada pelayan toko sebelum membeli perangkat keras.


Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook).

DSC00082

Buka penutup / pengaman socket processor pada motherboard. Tapi anda harus membuka dulu penguncinya. Seperti pada foto di samping, anda tinggal membuka tuas yang terletak di samping socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman pada socket tersebut dan letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika anda bingung bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah satu sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor. Nah, anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau letaknya tidak benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke socketnya. Lalu anda pasang pengunci prcessor supaya tidak lari kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam melakukan penguncian. Jika terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang ada pada bagian bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.

cpu fan

Setelah itu pasang kipas processor. Jangan sampai anda lupa memasang perangkat yang satu ini. Jika tidak, processor akan kepanasan dan akan mengakibatkan terbakarnya processor jika digunakan dalam waktu yang agak lama. Caranya, cocokkan antara kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di motherboard yang ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan kaki-kaki penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci yang ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya anda baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap motherboard akan sedikit berbeda.

contoh RAM

Setelah itu, pasang motherboard pada casingnya. Setelah motherboard terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika anda bingung bagaimana letak RAM yang benar, anda tinggal melihat slot RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian yang sedikit menonjol. Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat terpasang dengan benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan masuk ke slotnya.

DSC00086

Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian atas di casing. CD Drive ini perlu untuk meng-install sistem operasi supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD Drive ini tergolong mudah. Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang lubang yang akan ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari dalam casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda dapat membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka penutupnya. Setelah itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari bagian depan casing. Setelah itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive tetap pada posisinya.

DSC00091

Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan CD Drive dengan motherboard. Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD Drive berinterface ATA, maka anda harus menggunakan kabel ATA. Jika berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA. Pemasangannya cukup mudah. Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan yang benar. Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena ini sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari power supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja, asalkan bisa masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan posisi yang benar sama dengan cara yang sudah dibahas sebelum-sebelumnya.

DSC00090

Setelah itu, pasang hard disk pada casing. Pasang hard disk pada kelompok di bagian bawah letak CD Drive, karena lebar hard disk lebih kecil daripada lebar CD Drive. Anda tinggal memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian samping hard disk dengan lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat pada casing. Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak terjatuh. Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.

DSC00097

Kemudian anda tinggal memasang kabel speaker header, front panel USB header, front panel audio header (jika tersedia), dan front panel switch/LED header. Dimana anda memasangnya dapat anda temukan di buku User Guide motherboard. Kemudian yang terakhir, pasang kabel power dari power supply casing ke motherboard. Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah itu, pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse, power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).

Dan ingat! Setiap motherboard akan sedikit berbeda, sehingga jangan meniru tata letak pada foto di samping! Dan ingat! Selalu baca buku User Guide motherboard. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya jelaskan di atas. Anda juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai dengan keadaan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada baiknya anda meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit komputer anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.

Kamis, 03 Juni 2010

Langkah-langkah Merakit Komputer (PC)

Athor

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer

  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan

  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer

  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

  • Buku manual dan referensi dari komponen

  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard

  2. Memasang Prosessor

  3. Memasang heatsink

  4. Memasang Modul Memori

  5. memasang Motherboard pada Casing

  6. Memasang Power Supply

  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

  8. Memasang Drive

  9. Memasang card Adapter

  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.

  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.

  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.



5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)

  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

  2. Pasang sekerup penahan card ke casing

  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

    10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser

  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

  3. Pasang konektor monitor ke port video card.

  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Jumat, 21 Mei 2010

Cara Install Windows XP

Cara Install Windows XP

oleh bambang pada 21 mei 2010

Panduan bisnis internet:

Beberapa dari teman saya yang menggunakan sistem operasi Windows XP belum tentu tahu cara install Windows XP. Mungkin bagi sebagian orang mengaggap hal ini sangatlah mudah, namun bagi para yang masih baru hal ini bisa menjadi sangat sulit karena mereka tidak tahu secara mendalam tentang sistem operasi. Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara meningtall Windows XP dengan mudah karena pada poting kali ini saya juga menyertakan tutorial gambar cara install Windows XP.

Windows XP adalah suatu sistem operasi (operating system) yang paling populer sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP juga banyak digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolah dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama sekitar 45 menit.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, dan Professional 64-bit Edition For Itanium.

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows XP adalah sebagai berikut:

  • Prosesor Pentium 500 Ghz/AMD atau yang setara.
  • CDROM/DVDROM drive
  • RAM 64 MB

Berikut adalah langkah-langkah untuk install atau instal ulang windows xp:

1. Siapkan CD Windows XP Anda dan masukan CD installer Windows XP Anda kedalam Cd Rom atau DVD Rom Anda.

2. Restar komputer dan setting bios agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM. Begini caranya:

Pertama, masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2 (Tergantung motherboard). Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis. Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama dengan menekan tombol Page Up atau Page Down, lalu tekan tombol ESC dan pilih Save & Exit.

3. Restart komputer Anda dan tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar.

4. Tekan sembarang tombol dengan cepat sampai muncul tampilan seperti dibawah ini:

5. Tunggu sampai proses loading selesai, kemudian tekan Enter.

6. Tekan tombol f8 untuk melanjutkan dan tekan tomblog ESC untuk membatalkan install Windows XP.

7. Tekan ENTER untuk langsung menginstall Windows XP dan tekan C untuk membuat partisi hardisk dengan kapasitas sesuai kebutuhan Anda, selanjutnya jika Anda membuat partisi dengan menekan tombol “C”, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.

8. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB. 1GB = 1024MB.

9. Kemudian tekan”ENTER maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.

10. Kemudian pilih Format the partition using the NTFS file system (Quick) atau Format the partition using the NTFS file system (Quick) lalu tekan ENTER maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini.

11. Setelah proses format selesai, kemudian Windows akan memulai menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini.

12. Bila proses instalasi langkah 1 → 11 benar maka komputer akan restart secara otomatis dan akan tampil gambar seperti ini.

13. Biarkan proses instalasi Windows XP berjalan, dan jika ada konfirmasi klik Next lalu isikan Nama Anda (Pada kolom Organisasi bisa dikosongkan). Kemudian tekan Next. Disini Anda akan diminta untuk memasukan Product Key Windows XP Anda.

14. Isikan nama komputer Anda, selebihnya dapat dikosongkan dan klik Next. Pada tab Time Zone pilih pada posisi GMT +7. Klik Next.

15. Tunggu beberapa saat dan akan muncul jendela baru yang menanyakan jaringan Anda (Jika komputer Anda tersedia fasilitas LAN). Pilih Typical setting dan Klik Next. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain, seperti gambar di bawah ini klik Next.

16. Setelah proses install Windows XP selesai maka komputer akan terestart secara otomatis Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik OK.

17. Kemudian Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari komputer Anda, Klik OK.

18. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya, tekan Next dan pilih Not Right Now. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih Yes lalu tekan Next. Selanjutnya akan muncul pilihan aktivasi windows, lalu tekan Next.

19. Proses instalasi Windows XP telah selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik Finish, maka proses instalasi selesai.

20. Jika proses instalasi berhasil, kemudian perlahan masuk ke Windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini.

semoga bermanfaat ya........